Lela Ledhung | Yogyakarta Royal Orchestra, Sinden Nyi ML Larasati, Cokekan

Details
Title | Lela Ledhung | Yogyakarta Royal Orchestra, Sinden Nyi ML Larasati, Cokekan |
Author | Kraton Jogja |
Duration | 7:23 |
File Format | MP3 / MP4 |
Original URL | https://youtube.com/watch?v=Memqv6dwmt8 |
Description
Dalam Konser ‘Kidung Pertiwi’ Hari Musik Dunia pada 21 Juni 2025 di Panggung Terbuka Telaga Mardigdo, Hutan Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, lagu “Lela Ledhung” menjadi lagu kedelapan yang dibawakan. Lagu Lela Ledhung dibawakan dengan format full orchestra oleh Yogyakarta Royal Orchestra berkolaborasi dengan sinden Nyi ML. Larasati dan cokekan (Gender - MRy. Susilomadyo, Siter - MJ. Birowo) dari Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan dipimpin MJ. Manggalawaditro sebagai conductor.
Lela Ledhung adalah lagu yang diciptakan oleh Markasan. Lagu yang dimaksudkan sebagai tembang pengantar tidur pada waktu itu, kemudian menjelma menjadi lagu yang cukup populer di masa pasca kemerdekaan Republik Indonesia. Makna mendalam dalam lirik lagu Lela Ledhung mengisyaratkan bahwa lagu ini tidak hanya dapat digunakan sebagai tembang pengantar tidur saja, melainkan dapat menjadi ungkapan cinta orang tua kepada anak-anaknya melalui lirik yang mengandung doa dan harapan. Pada kesempatan kali ini lagu Lela Ledhung yang memiliki laras pelog diaransemen secara apik oleh MP. Widyoyitnowaditro (Joko Suprayitno, S. Sn., M. Sn.) ke dalam format orkestra dan cokekan.
Melalui adaptasi dari balungan gamelan, tema lagu Lela Ledhung kemudian dikembangkan secara variatif untuk menyusun melodi filler. Hal yang menarik dari karya aransemen ini, selain adanya pengembangan melodi yang dilakukan dengan mengadaptasi dari balungan gamelan, yaitu ada pada proses penentuan pergerakan harmoni. MP. Widyoyitnowaditro sebagai arranger berusaha tetap menjaga unsur nada pelog seperti 1 (do) 3 (mi) 4 (fa) 5 (sol) 7 (si) dalam penyusunan harmoni untuk pergerakan chord. Artinya dalam penyusunan harmoni untuk bagian utama (tema lagu) pada karya aransemen ini tidak memasukkan unsur nada selain yang ada pada laras pelog, seperti nada 2 (re) dan 6 (la). Selain dari aspek pengolahan aransemen lagu untuk format orkestra, keunikan dari karya aransemen ini yaitu dengan menghadirkan instrumen gender dan sinden. Kehadiran permainan instrument gender dan lantunan tembang dari sinden dalam karya ini membuat identitas musikal dari lagu Lela Ledhung semakin kuat dan bermakna mendalam.
Lagu ini juga akan segera bisa Sahabat dengarkan melalui platform musik digital Spotify dan iTunes.
__
Simak berita terbaru melalui akun resmi Kraton Jogja :
Facebook, Youtube: Kraton Jogja
Twitter, Instagram: @kratonjogja @kratonjogja.event
Tiktok: @kratonjogja.id
Website: kratonjogja.id
#LelaLedhung #AlbumKidungPertiwiHariMusikDunia2025 #KidungPertiwi #YogyakartaRoyalOrchestra #KratonJogja