Muss I denn [German Folk Song] - With German, English and Indonesia Lyrics

Details

Description

Indonesia:
Muss I denn adalah lagu bergaya rakyat Jerman dalam dialek Jerman Swabia yang telah menjadi tradisi. Bentuk yang sekarang berasal dari tahun 1827, ketika ditulis dan dipublikasikan oleh Friedrich Silcher.

Melodi dan beberapa bait lagu ini dikenal luas melalui adaptasi Elvis Presley " Wooden Heart " pada tahun 1960, serta versi Joe Dowell pada tahun 1961, menjadi salah satu lagu Jerman yang paling dikenal luas

Muss i denn" adalah tentang seorang pria - awalnya seorang pekerja harian memulai perjalanan tradisional "Wanderjahr" - yang harus meninggalkan wanita yang dicintainya dan bersumpah untuk tetap setia sampai dia kembali untuk menikahinya.

Lagu ini mulai terkenal pada pertengahan abad ke-19. Lagu ini segera disukai di kalangan militer Jerman serta di antara kelompok-kelompok wisata dan dengan demikian sejak awal dianggap sebagai lagu patriotik. Ini juga menjadi populer di kalangan pelaut pedagang Jerman sebagai gubuk penggulung , dan telah dimainkan sebagai pawai cepat angkatan laut sejak zaman Angkatan Laut Kekaisaran Jerman.


English:

Muss I denn is a German folk-style song in the Swabian German
dialect that has passed into tradition. The present form dates back to 1827, when it was written and made public by Friedrich Silcher.

The melody and some verses of this song became widely known through Elvis Presley's adaptation "Wooden Heart" in 1960, as well as Joe Dowell's version in 1961, becoming one of the most widely known German songs ever.

Muss i denn" is about a man – originally a journeyman embarking to his traditional "Wanderjahr" journey – who has to leave the woman he loves and vows to remain faithful until he is back to marry her. It first appeared on page sixteen of Friedrich Silcher's collection of popular songs

The song became famous beginning in the mid-19th century. It soon was especially well-liked among the German military as well as among excursion groups and thus was early on considered a patriotic song. It also became popular among German merchant seamen as a capstan shanty, and has been played as a naval quick march since the days of the Imperial German Navy.