Nada Prosa - Hingga Penghujung Waktu

Details

Description

"Prosa Lirik - Hingga Penghujung Waktu"

‎Aku ingin menghabiskan hariku bersama denganmu, menatap semburat fajar pertama yang merekah memecah kelam, merasakan hangatnya mentari pagi menyapa kulit kita berdua. Biarkan jemarimu berkelindan dengan jemariku, menyusuri jejak-jejak embun yang masih tersisa, berbagi cerita serta tawa yang hanya kita berdua yang mengerti. Di tiap-tiap detik yang berdetak bagaikan alunan sebuah melodi yang indah, dan kehadiranmu menjadi lirik paling indah yang pernah tercipta.
‎
‎Dari terbitnya matahari, kita saksikan langit di angkasa berubah warna, dari yang awalnya jingga keemasan menjadi biru yang menenangkan jiwa. Kita lalui siang dengan segala riah-riuhannya, namun berada di sisimu, segalanya terasa tenang nan damai. Hingga senja datang membawa kelembutan, dan mentari perlahan tenggelam di bibir langit, aku masih ingin di sini, bersamamu, dalam dekapan bayang-bayang kita yang semakin memanjang.
‎
‎Pun ketika malam datang, dari sabitnya rembulan yang mengintip malu-malu, hingga purnamanya yang terang benderang menerangi gelapnya sang malam. Kita hitung bintang gemintang satu persatu, merangkai mimpi di bawah kanvas langit yang tak ada tepinya. Biarlah bisikan angin malam menjadi saksi bisu, betapa dalamnya perasaanku ini, betapa tak inginnya aku berpisah walau sekejap saja dari tatapan matamu.
‎
‎Dari waktu ke waktu yang berlalu, musim boleh saja berganti, daun-daun boleh saja meranggas lalu bersemi kembali. Namun, keinginanku untuk bersamamu tak pernah lekang di telan zaman. Setiap lembaran kalender yang tersingkap, setiap jam yang berdetak, hanya semakin menguatkan hasrat dalam diriku untuk terus berjalan beriringan, menghadapi segala tantangan dan rintangan yang terbentang di depan sana, selama tanganmu tak lepas dari genggamanku.
‎
‎Hingga di penghujung waktu, saat semesta mungkin tak lagi sama, saat semua cerita telah mendekat pada titik akhirnya. Aku masih ingin di sana, bersama dirimu. Karena bersamamu adalah makna, adalah tujuan, adalah sebuah keabadian yang kuharapkan. Biarlah waktu ini menjadi saksinya, bahwa hanya bersama dirimu lah, setiap hela napas ini terasa begitu berarti.


"Nada Prosa - Hingga Penghujung Waktu"

[Verse 1]
Hangat mentari, pagi ini
Jemarimu dan jemariku
Menyapa embun, berbagi rindu
Detik berdetak, melodi syahdu
Kau lirik terindah dalam hidupku

[Chorus]
Aku ingin, habiskan hariku bersamamu
Dari terbit mentari, hingga ia terbenam
Dari sabit rembulan, hingga purnama beradu
Dari waktu ke waktu, hingga penghujung waktu

[Verse 2]
Langit merah, senja menjelang
Siang berlalu, tenang dan damai
Di sisimu, kurasa teduh
Mentari tenggelam, aku tak mau jauh
Bayang memanjang, kita menyatu
Dalam dekapan, kasih yang utuh

[Chorus]
Aku ingin, habiskan hariku bersamamu
Dari terbit mentari, hingga ia terbenam
Dari sabit rembulan, hingga purnama beradu
Dari waktu ke waktu, hingga penghujung waktu

[Bridge]
Malam tiba, bintang bersemi
Rembulan saksi, mimpi terpatri
Musim berganti, daun gugur bersemi
Hasrat ini tak pernah mati, kan selalu di sini

[Chorus]
Aku ingin, habiskan hariku bersamamu
Dari terbit mentari, hingga ia terbenam
Dari sabit rembulan, hingga purnama beradu
Dari waktu ke waktu, hingga penghujung waktu

[Outro]
Hingga penghujung waktu...
Bersamamu...
Hanya denganmu... berarti...
Selamanya...


Kontak WA:
0853-4860-8877 (Putri)


#videolirik #lagubaru #popindonesia #fyp #bestlagupopindonesia #lagubaper #lagubaru #lagucinta #indomusic #laguhits #lagupop #laguromantis #laguviral