Data BPS 5,12%: Benar atau Tidak? Sulit Dijawab, Butuh Klarifikasi Perilis..

Details
Title | Data BPS 5,12%: Benar atau Tidak? Sulit Dijawab, Butuh Klarifikasi Perilis.. |
Author | LPEM FEB UI |
Duration | 48:39 |
File Format | MP3 / MP4 |
Original URL | https://youtube.com/watch?v=sqDHtXZ4rRk |
Description
Data BPS 5,12%: Benar Atau Tidak? Pertanyaan ini sulit dijawab, dan butuh klarifikasi perilis..
Para peneliti LPEM FEB UI, Vid Adrison, Ph.D., Jahen Fachrul Rezki, Ph.D., dan Teuku Riefky, M.Sc., sepakat bahwa: Q2 2025 adalah pertumbuhan ekonomi yang anomali.
Konsumsi lesu, PPN tak naik, FDI turun, PHK marak. Namun sektor tambang dan investasi PMTB melonjak, dengan dampak minim pada lapangan kerja.
Diskusi mengupas gap antara data resmi dan kondisi riil, turunnya indeks kepercayaan konsumen, hingga krisis trust publik yang memengaruhi keberlanjutan ekonomi. Tujuannya bukan menggugat institusi data terkait, melainkan mencari sumber pertumbuhan yang mungkin luput dari perhitungan.
Analisis ini mengungkap apa yang sebenarnya ada di balik angka 5,12%, dan mengapa klarifikasi dari perilis data sangat penting.
Segmen video
00:00 Pengantar Kabar Pertumbuhan Ekonomi Q2
9:47 Faktor Pendorong dan Apakah Sustain?
13:11 Diskrepansi Forecast
16:26 Titik Anamoli dan Kekhawatiran
26:45 Pertumbuhan yang Sustain dengan Pekerja
27:40 Indikator yang Publik Tidak Punya dan Irrational Condition
32:27 Siapa yang Menikmati Pertumbuhan? dan Isu Trust
35:08 Government Credibility dan Maintenance Trust
39:26 Insentif/Subsidi untuk Meningkatkan Daya Beli Kelas Menengah
41:53 Apakah Q3 akan Naik? Pentingnya Klarifikasi Perilis
#LPEMFEBUI #FEBUI #UniversitasIndonesia #LembagaPenyelidikanEkonomiMasyarakat #educationalresearchcenter #ekonomiindonesia #research #penelitiindonesia #PodcastLPEM #TanyaPenelitiLPEM #DiskusiEkonomiLPEM #EkonomiIndonesia2025 #Angka5,12Persen #PertumbuhanAnomali #DiBalikDataEkonomi #EkonomiDiBalikAngka #PertumbuhanEkonom #DataBPS #EkonomiRiil #AnalisisEkonomi #DataVsRealita #BPS #OpiniEkonomi #BeritaEkonomi #FDIIndonesia #InvestasiIndonesia #EkonomiTambang #KepercayaanKonsumen #PHKIndonesia