Shalawat Tarhim - Syeikh Mahmud Khalil Al-Hushariy (الشيخ محمود خليل الحصّري‎)

Details

Description

Dipublikasikan tanggal 26 Maret 2021 Oleh MCRDM

Disertai Teks Arab, Transliterasi, dan Terjemah. ALUNAN SYAHDU MENJELANG ADZAN.

Bacaan Tarhim Ini Biasa Kita Dengar 10 Menit Sebelum Adzan. Karena 1 Kali Bacaan Ini Berdurasi 5 Menit, Dengan Diulang 2 Kali Menjadi Pas Untuk Mengisi Jeda Antara Imsak Dan Buka Sampai Adzan

SHOLAWAT TARHIM (Syeikh Mahmud Khalil Al-Hushariy)

Ash-Sholâtu Was- ‘Alaik
Yâ Imâmal Mujâhidîn, Yâ Rosûlallôh

Ash-Sholâtu Was-Salâmu ‘Alaik
Yâ Nâshirol Hudâ, Yâ Khoiro Kholqillâh

Ash-Sholâtu Was-Salâmu ‘Alaik
Yâ Nâshirol Haqqi Yâ Rosûlallôh

Ash-Sholâtu Was-Salâmu ‘Alaik
Yâ Man Asrô Bikal-Muhaiminu Lailâ

Yâ Man Asrô Bikal-Muhayminu Lailân
Nilta Mâ Nilta Wal Anâmu Niyâmu

Wataqoddamta Lish-Sholâti Fashollâ Kullu Man Fis-Samâ Wa Antal Imâmu

Wa ILal Muntahâ Rufi’ta Karîmân
Wa Sami’tan Nidâ ‘Alaikas Salâmu

Yâ Karîmal Akhlâq Yâ Rosûlallôh

Shollâllôhu ‘Alaik Wa ‘Alâ Alika Wa Ash-Hâbika Ajma’în ____________________________________ Shalawat ini pertama kali dipopulerkan di Indonesia melalui Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat) Surabaya pada akhir tahun 1960′an. Penyusunnya adalah Shaikh Mahmud Khalil Al-Hushshariy, ketua Jam’iyyatul Qurro’ di Kairo, Mesir. Beliau adalah ulama lulusan Universitas Al-Azhar dan merupakan salah satu Qâri’ paling ternama di jamannya, sampai-sampai ia digelari Shaikh al-Maqâri (yang ahli qiro'ah).

Syaikh Al-Hushshary Dikenal Karena Kepiawaiannya Dalam Membaca Al-Qur’an Secara Tartil. Ia Mengatakan Bahwa Membaca Al-Qur'an Bukan Semata-Mata Tentang Irama (Lagu) Atau Seni Bacaannya, Yang Paling Penting Adalah Tartil: Memahami Bacaan Al-Qur'an Dengan Baik Dan Benar, Yaitu Melalui Studi Kebahasaan (Linguistik) Dan Dialek Arab Kuno, Serta Penguasaan Teknik Pelafalan Huruf Maupun Kata-Perkata Dalam Al-Qur'an.